Sabtu, 10 November 2012

resensi novel 5 matahari


Version:1.0 StartHTML:0000000173 EndHTML:0000010599 StartFragment:0000002957 EndFragment:0000010563 SourceURL:file://localhost/Users/Iis/Documents/resensi%20novel.doc
Nasihat seorang guru bijak kepada muridnya
Judul buku      : 5 maatahari                                
Penulis            : Budi S.Tanuwibowo
Penerbit           : PT. Gramedia pustaka utama
Tebal               : 165 halaman
ISBN               : 978-979-22-5458-7

            Sepuluh langkah menjelang pintu rumah gurunya, sang putra mahkota yang tak lain adalah muridnya, tiba-tiba menghentikan langkahnya. Dia mendengar dentingan gitar sang guru yang mulai mengalun. Dia tahu bahwa gurunya senang bermain gitar. Sang guru menguasai berbagai instrumen musik dengan baik. Namun, khusus, gitar gurunya baru mempelajarinya. Tak disangka, dalam waktu singkat, gurunya telah mampu bermain gitar dengan baik.
            Tiba-tiba telinganya menangkap suara gurunya. Rupanya sang guru sedang bernyanyi dengan diiringi gitarnya. Di balik pintu sang murid mulai menajamkan telinganya berkonsentrasi mendengarkan nyanyian gurunya.
            Mendengarkan gurunya mendendangkan lagu dalam bahasa inggris dan menyimak syair-syairnya, sang murid yakin bahwa lagu itu pasti karya terbaru sang guru. Sang murid semakin kagum dan secara tak sadar melangkah masuk kedalam rumah sang guru.
            Ketika sampai dihadaapan gurunya, sang guru sudah selesai bernyanyi dan sedang menghirup teh. Sang murid memberi hormat kepada gurunya kemudian duduk bersila didepan gurunya.
Singkat cerita mereka berdua terlibat dalam percakapan yang sangat serius. Mereka berdua ingin memberi judul untuk lagu tersebut. Setelah berbicara lama akhirnya mereka memutuskan untuk memberi judul pada lagu itu adalah 5 matahari         Mereka menyebutnya 5 matahari, karena didalam liriknya terdapat 5 unsur kehidupan. Yang pertama adalah matahari yang asli, yang kedua adalah cinta kasih yang ketiga adalah kearifan, yang keempat adalah kebijaksanaan dan yang kelima adalah keberanian besar.
Setelah menemukan judul yang tepat untuk lagu tersebut, mereka berdua kemudian mencoba menyanyikan lagu tersebut bersama-sama diiringi gitar sang guru bijak.
            Dalam kutipan cerita tersbut sang penulis nampaknya ingin menyisipkan nilai-nilai kehidupan didalam isi ceritanya tersebut. Secara bentuk dan fisik, novel ini cukup menarik. Di cover depan terdapat lambang 5 matahari yang menggambarkan novel tersebut.
            Dari segi bahasa, novel ini menggunakan bahasa yang ringan dan mudah di mengerti. Namun, dari segi alur cerita, novel ini menggunakan alur cerita yang rumit dan susah ditebak.
            Penulis yang dalam hal ini adalah Budi S.Tanuwibowo, benar-benar menulis novel ini dengan sangat cerdik. Didalam cerita terdapat beberapa konflik kecil, namun itu bisa di selesaikan dengan baik. Cara menyelesaikan konflik tersebut terbilang sangat unik, yaitu denga cara menyisipkan nasihat-nasihat yang di sampaikan melalui tokohnya yang diperankan oleh sang guru bijak.
Komentar:
Menurut saya, isi novel ini sangat baik untuk di baca dan di hayati. Karena, seperti yang sudah saya bilang diatas, didalam novel ini terdapat banyak nilai-nilai kehidupan, waalaupun alur ceritanya agak sulit ditebak. Jadi saya sarankan bagi pemuda untuk membaca novel ini.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar