Senin, 29 Oktober 2012

cara meminimalkan risiko darah tinggi akibat daging

memakan daging sudah menjadi tradisi di hari raya Idul Adha atau Idul Qurban.
tapi harus kita ingat juga bahwa memakan terlalu banyak daging akan menyebabkan resiko terkenanya darah tinggi dan naiknya jumlah lemak dalam tubuh.
ada orang yang memakan daging sapi, kambing, ataupun kerbau.
tapi yang paling banyak menimbulkan resiko adalah daging kambing.
tapi tak perlu khawatir, ada beberapa cara untuk meminimalkan masalah tersebut:
Cara masak yang benar.Sebaiknya daging kambing jangan digoreng atau digulai, tetapi dijadikan sup. Jumlah kalori pada sop kambing diyakini lebih sedikit karena adanya tambahan air dan sayuran.
Konsumsi sayur dan buah. Buah dan sayuran menjadi pencuci mulut wajib setelah makan daging kambing. Pilihlah tomat, mentimun, wortel atau buah-buahan lain yang bisa mengimbangi jumlah asupan kalori. Buah dan sayur juga kaya serat sehat yang baik bagi usus, karena serat daging kambing sulit dicerna dan mudah menempel di usus yang dapat memicu kanker usus.
Hindari kudapan. Kita tahu bahwa daging hewan itu memiliki kandungan tak hanya protein, tetapi juga lemak jenuh dan kolesterol. Jadi, hindari ngemil makanan ringan yang tinggi gula, garam atau vetsin agar tak semakin menaikkan risiko hipertensi.
Bakar dengan olahraga ringan. coba rutin bersepeda dan jogging untuk mengatasinya. Olahraga ringan setelah makan daging kambing efektif membakar lemak dan kalori yang masuk ke dalam tubuh.

sumber: http://id.she.yahoo.com/tangkis-risiko-usai-pesta-daging-kambing-110000009.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar