built to last - melee
I've looked for love in stranger places,
But never found someone like you.
Someone whose smile makes me feel I've been holding back,
And now there's nothing I can't do.
'Cause this is real, and this is good.
It warms the inside just like it should,
But most of all it's built to last.
All of our friends saw from the start.
So why didn't we believe it too?
Whoa yeah, now look where you are.
You're in my heart now.
And there's no escaping it for you.
'Cause this is real, and this is good.
It warms the inside just like it should,
But most of all it's built to last.
Walking on the hills that night with those fireworks and candlelight
You and I were made to get love right
'Cause this is real, and this is good.
It warms the inside just like it should,
But most of all it's built to last.
'Cause you are the sun in my universe,
Considered the best when we've felt the worst
And most of all it's built to last.
sumber: http://lirik.kapanlagi.com/artis/melee/built_to_last
Sabtu, 29 Desember 2012
cuaca ekstrim
cuaca ekstrim
Oleh Becky Oskin, Staf Penulis OurAmazingPlanet | LiveScience.com
Mulai dari kekeringan yang sebelumnya tidak pernah terjadi hingga cuaca yang sangat dingin, 2012 merupakan tahun dengan cuaca ekstrem.
Pada 2012, Amerika Serikat mengalami 11 peristiwa yang berhubungan dengan cuaca, yang menelan biaya $1 miliar (sekitar Rp963 triliun) pada setiap kejadian, menurut sebuah daftar sementara yang dirilis pada Kamis 20 Desember 2012, oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Kerugian ekonomi untuk Badai Sandy dan kekeringan selama setahun masih sedang dihitung, namun NOAA memperkirakan kerugian akibat bencana di 2012 akan melebihi $60 miliar.
Bencana cuaca buruk melanda wilayah di luar Amerika Serikat, juga, karena angin topan super juga menghantam Asia dan membekukan sungai Eropa. Secara global, banyak negara berjuang melawan gelombang panas dan kekeringan.
World Meteorological Organization memperkirakan 2012 akan menjadi tahun terpanas sejak 1850, bahkan dengan efek pendinginan dari La Niña di bulan-bulan awal. Dan 2013 bisa lebih panas lagi, ujar WMO memperkirakan.
Dingin terendah dan panas tertinggi
Musim dingin ekstrem termasuk rekor hujan salju pada Januari di Alaska, sementara bagian negara lain bersuhu tinggi. Pada Februari, Eropa menderita serangan dingin yang menewaskan ratusan orang dan membekukan sungai dan kanal di benua tersebut, yang mengganggu perdagangan.
Awal April menjadi musim tornado dan menimbulkan kekhawatiran dari kemunculan tornado lain yang merusak, seperti yang terjadi pada 2011. Tapi tahun ini, semuanya tidak terjadi. Pada akhirnya, 2012 mungkin tercatat sebagai tahun dengan tornado paling sedikit.
Kombinasi kekeringan yang sedang berlangsung dan gelombang panas sepanjang musim panas memiliki efek mematikan pada manusia, hewan dan tanaman. Nebraska mengalami tahun yang paling kering sejak pencatatan dimulai lebih dari satu abad yang lalu, menurut NOAA. Colorado mengalami musim kebakaran terburuk dalam lebih dari satu dekade, dengan kebakaran di bagian barat yang menghanguskan 9.150.000 hektar (37.000 kilometer persegi) per November, menurut National Interagency Fire Center.
Badai super
Tapi 2012 akhirnya terlihat menonjol dalam buku-buku sejarah terutama karena badai yang melanda seluruh benua, yang tanpa henti memukul garis pantai di Atlantik dan Pasifik.
Di Asia, badai super menghantam Korea, Cina dan Jepang, satu demi satu, menyebabkan banjir yang memecahkan rekor. Bahkan pada Desember, Topan Super Bopha menghancurkan rumah-rumah di Filipina, dan menewaskan lebih dari 1.000 jiwa.
Musim badai Atlantik menghasilkan 19 badai bernama, jauh di atas rata-rata tahunan dengan 12 badai, menurut sebuah pernyataan dari NOAA. Dua badai tropis, Alberto dan Beryl, muncul pada Mei bahkan sebelum musim badai resmi dimulai.
Namun, 2012 merupakan tahun ketujuh secara beruntun yang tidak ada badai besar (Kategori 3, 4 atau 5) yang melanda Amerika Serikat. Tapi Badai Sandy menunjukkan tidak perlu badai besar untuk membuat efek yang besar.
Sandy, yang merupakan siklon pasca-tropis yang masuk dalam buku rekor sebagai badai kedua dengan kerusakan termahal dalam sejarah AS. Gelombang badai yang luar biasa, ditambah dengan air pasang, mendatangkan malapetaka di sepanjang garis pantai New Jersey dan New York. Sandy mencatatkan tekanan udara terendah dalam sejarah Timur Laut.
Jumlah badai yang lebih banyak dari perkiraan menghantam cekungan Atlantik, sebagian besar karena El Niño, kemungkinan akan menekan aktivitas badai secara keseluruhan, tidak pernah terwujud seperti yang diperkirakan oleh banyak model iklim, kata NOAA dalam sebuah pernyataan.
Namun badai beberapa tahun ini sebagian besar terjadi tanpa diketahui karena mereka tinggal di atas Atlantik. Aliran udara kencang yang terus-menerus di bagian timur negara itu membantu mengarahkan banyak badai musim ini jauh dari Amerika Serikat, menurut NOAA.
Perkiraan untuk 2013
Alih-alih El Niño, NOAA memprediksi bahwa indeks fase netral dari El Niño/La Niña Southern Oscillation (ENSO) akan bertahan melalui musim semi. Kadang juga disebut "La Nada," yang merupakan posisi tengah antara El Niño dan La Niña (pola yang berhubungan dengan air dingin di Pasifik khatulistiwa).
Kurangnya pola cuaca yang terpercaya untuk menggantung prediksi membuat prakiraan semakin sulit dibuat. Prospek suhu hingga Maret menunjukkan suhu di atas normal untuk bagian selatan Amerika Serikat, kecuali untuk pantai selatan California, Florida dan bagian dari pantai tenggara, menurut National Weather Service's Climate Prediction Center.
Lembaga tersebut juga memprediksi suhu yang lebih dingin dari suhu normal di Pegunungan Rocky bagian utara, Great Plains bagian utara, dan selatan Alaska.
sumber: http://id.berita.yahoo.com/2012-tahun-dengan-cuaca-ekstrem-131702712.html
Oleh Becky Oskin, Staf Penulis OurAmazingPlanet | LiveScience.com
Mulai dari kekeringan yang sebelumnya tidak pernah terjadi hingga cuaca yang sangat dingin, 2012 merupakan tahun dengan cuaca ekstrem.
Pada 2012, Amerika Serikat mengalami 11 peristiwa yang berhubungan dengan cuaca, yang menelan biaya $1 miliar (sekitar Rp963 triliun) pada setiap kejadian, menurut sebuah daftar sementara yang dirilis pada Kamis 20 Desember 2012, oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Kerugian ekonomi untuk Badai Sandy dan kekeringan selama setahun masih sedang dihitung, namun NOAA memperkirakan kerugian akibat bencana di 2012 akan melebihi $60 miliar.
Bencana cuaca buruk melanda wilayah di luar Amerika Serikat, juga, karena angin topan super juga menghantam Asia dan membekukan sungai Eropa. Secara global, banyak negara berjuang melawan gelombang panas dan kekeringan.
World Meteorological Organization memperkirakan 2012 akan menjadi tahun terpanas sejak 1850, bahkan dengan efek pendinginan dari La Niña di bulan-bulan awal. Dan 2013 bisa lebih panas lagi, ujar WMO memperkirakan.
Dingin terendah dan panas tertinggi
Musim dingin ekstrem termasuk rekor hujan salju pada Januari di Alaska, sementara bagian negara lain bersuhu tinggi. Pada Februari, Eropa menderita serangan dingin yang menewaskan ratusan orang dan membekukan sungai dan kanal di benua tersebut, yang mengganggu perdagangan.
Awal April menjadi musim tornado dan menimbulkan kekhawatiran dari kemunculan tornado lain yang merusak, seperti yang terjadi pada 2011. Tapi tahun ini, semuanya tidak terjadi. Pada akhirnya, 2012 mungkin tercatat sebagai tahun dengan tornado paling sedikit.
Kombinasi kekeringan yang sedang berlangsung dan gelombang panas sepanjang musim panas memiliki efek mematikan pada manusia, hewan dan tanaman. Nebraska mengalami tahun yang paling kering sejak pencatatan dimulai lebih dari satu abad yang lalu, menurut NOAA. Colorado mengalami musim kebakaran terburuk dalam lebih dari satu dekade, dengan kebakaran di bagian barat yang menghanguskan 9.150.000 hektar (37.000 kilometer persegi) per November, menurut National Interagency Fire Center.
Badai super
Tapi 2012 akhirnya terlihat menonjol dalam buku-buku sejarah terutama karena badai yang melanda seluruh benua, yang tanpa henti memukul garis pantai di Atlantik dan Pasifik.
Di Asia, badai super menghantam Korea, Cina dan Jepang, satu demi satu, menyebabkan banjir yang memecahkan rekor. Bahkan pada Desember, Topan Super Bopha menghancurkan rumah-rumah di Filipina, dan menewaskan lebih dari 1.000 jiwa.
Musim badai Atlantik menghasilkan 19 badai bernama, jauh di atas rata-rata tahunan dengan 12 badai, menurut sebuah pernyataan dari NOAA. Dua badai tropis, Alberto dan Beryl, muncul pada Mei bahkan sebelum musim badai resmi dimulai.
Namun, 2012 merupakan tahun ketujuh secara beruntun yang tidak ada badai besar (Kategori 3, 4 atau 5) yang melanda Amerika Serikat. Tapi Badai Sandy menunjukkan tidak perlu badai besar untuk membuat efek yang besar.
Sandy, yang merupakan siklon pasca-tropis yang masuk dalam buku rekor sebagai badai kedua dengan kerusakan termahal dalam sejarah AS. Gelombang badai yang luar biasa, ditambah dengan air pasang, mendatangkan malapetaka di sepanjang garis pantai New Jersey dan New York. Sandy mencatatkan tekanan udara terendah dalam sejarah Timur Laut.
Jumlah badai yang lebih banyak dari perkiraan menghantam cekungan Atlantik, sebagian besar karena El Niño, kemungkinan akan menekan aktivitas badai secara keseluruhan, tidak pernah terwujud seperti yang diperkirakan oleh banyak model iklim, kata NOAA dalam sebuah pernyataan.
Namun badai beberapa tahun ini sebagian besar terjadi tanpa diketahui karena mereka tinggal di atas Atlantik. Aliran udara kencang yang terus-menerus di bagian timur negara itu membantu mengarahkan banyak badai musim ini jauh dari Amerika Serikat, menurut NOAA.
Perkiraan untuk 2013
Alih-alih El Niño, NOAA memprediksi bahwa indeks fase netral dari El Niño/La Niña Southern Oscillation (ENSO) akan bertahan melalui musim semi. Kadang juga disebut "La Nada," yang merupakan posisi tengah antara El Niño dan La Niña (pola yang berhubungan dengan air dingin di Pasifik khatulistiwa).
Kurangnya pola cuaca yang terpercaya untuk menggantung prediksi membuat prakiraan semakin sulit dibuat. Prospek suhu hingga Maret menunjukkan suhu di atas normal untuk bagian selatan Amerika Serikat, kecuali untuk pantai selatan California, Florida dan bagian dari pantai tenggara, menurut National Weather Service's Climate Prediction Center.
Lembaga tersebut juga memprediksi suhu yang lebih dingin dari suhu normal di Pegunungan Rocky bagian utara, Great Plains bagian utara, dan selatan Alaska.
sumber: http://id.berita.yahoo.com/2012-tahun-dengan-cuaca-ekstrem-131702712.html
penjelasan singkat mengenai tsunami
Tsunami
Tsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih.
Sejarawan Yunani bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah laut. Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami masih sangat minim. Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami penyebab tsunami.
geologi, geografi, dan oseanografi pada masa lalu menyebut tsunami sebagai "gelombang laut seismik".
Beberapa kondisi meteorologis, seperti badai tropis, dapat menyebabkan gelombang badai yang disebut sebagai meteor tsunami yang ketinggiannya beberapa meter di atas gelombang laut normal. Ketika badai ini mencapai daratan, bentuknya bisa menyerupai tsunami, meski sebenarnya bukan tsunami. Gelombangnya bisa menggenangi daratan. Gelombang badai ini pernah menggenangi Burma (Myanmar) pada Mei 2008.
Wilayah di sekeliling Samudra Pasifik memiliki Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) yang mengeluarkan peringatan jika terdapat ancaman tsunami pada wilayah ini. Wilayah di sekeliling Samudera Hindia sedang membangun Indian Ocean Tsunami Warning System (IOTWS) yang akan berpusat di Indonesia.
Bukti-bukti historis menunjukkan bahwa megatsunami mungkin saja terjadi, yang menyebabkan beberapa pulau dapat tenggelam
penyebab terjadinya tsunami
Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.
Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.
Gempa yang menyebabkan tsunami
- Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km)
- Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter
- Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun
penyebab datangnya uban pada usia muda
penyebab datangnya uban pada usia muda
Uban atau rambut yang memutih tak selalu muncul pada mereka yang sudah
berumur saja. Kadang, mereka yang masih di usia muda bahkan berusia
remaja, juga memiliki uban.
berikut penyebabnya:
Kurang asupan vitamin
Mungkin tanpa disadari, nutrisi yang Anda konsumsi setiap hari tidak seimbang. Sering jajan junk food atau makanan kaki lima, dan kurang seimbang dalam mengonsumsi sayuran dan buah adalah salah satu penyebab uban muncul lebih cepat.
Gaya hidup masyarakat jaman sekarang yang sering terlambat makan, tak mengindahkan nilai gizi makanan dan kurang memperhatikan kebersihan makanan, juga berkontribusi pada hal ini.
Kurangnya gizi dapat mengakibatkan tubuh kekurangan zat darah merah atau biasa dikenal dengan anemia. Anemia mengakibatkan tubuh tak bisa menyerap vitamin B secara maksimal. Dan tahukah Anda, kekurangan vitamin B dapat mengakibatkan gangguan pada pigmen di rambut.
Kelainan pada kelenjar tiroid
Menurut sebuah penelitian medis di Universitas Michigan, kelainan pada kelenjar tiroid mengakibatkan hormon di dalam tubuh tak seimbang. Hal tersebut kemudian menimbulkan gejala hipotiroid. Salah satu gejala hipotiroid adalah munculnya uban sebelum waktunya. Apabila Anda memiliki sejarah penyakit ini, mungkin saatnya untuk melakukan medical check up lagi.
Mungkin tanpa disadari, nutrisi yang Anda konsumsi setiap hari tidak seimbang. Sering jajan junk food atau makanan kaki lima, dan kurang seimbang dalam mengonsumsi sayuran dan buah adalah salah satu penyebab uban muncul lebih cepat.
Gaya hidup masyarakat jaman sekarang yang sering terlambat makan, tak mengindahkan nilai gizi makanan dan kurang memperhatikan kebersihan makanan, juga berkontribusi pada hal ini.
Kurangnya gizi dapat mengakibatkan tubuh kekurangan zat darah merah atau biasa dikenal dengan anemia. Anemia mengakibatkan tubuh tak bisa menyerap vitamin B secara maksimal. Dan tahukah Anda, kekurangan vitamin B dapat mengakibatkan gangguan pada pigmen di rambut.
Kelainan pada kelenjar tiroid
Menurut sebuah penelitian medis di Universitas Michigan, kelainan pada kelenjar tiroid mengakibatkan hormon di dalam tubuh tak seimbang. Hal tersebut kemudian menimbulkan gejala hipotiroid. Salah satu gejala hipotiroid adalah munculnya uban sebelum waktunya. Apabila Anda memiliki sejarah penyakit ini, mungkin saatnya untuk melakukan medical check up lagi.
Rambut kekurangan sebum
Ketika rambut kekurangan cairan sebum yang berfungsi melembapkannya secara alami, maka akan mengakibatkan rambut menjadi kering dan berubah warna menjadi putih. Kurangnya berbagai mineral seperti zat besi merupakan salah satu penyebab produksi sebum berkurang.
Menjalani gaya hidup tak sehat
Kebiasaan dan gaya hidup yang tak sehat seperti merokok, mengonsumsi alkohol akan mempercepat timbulnya uban. Sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa uban pada perokok tumbuh empat kali lebih cepat dari mereka yang tidak merokok.
Keturunan
Yang satu ini tak bisa Anda tolak. Beberapa orang memiliki kelainan bawaan yang mengakibatkan sel-sel yang memproduksi zat melanin (pigmen rambut) berhenti. Akibatnya, uban timbul lebih cepat dari seharusnya.
Tip: Kekurangan sebum di rambut bisa diatasi dengan memilih shampo dengan kandungan minyak almond. Kandungan almond bisa membantu menjaga kelembapan alami rambut. Gunakan juga serum rambut yang mengandung ekstrak minyak almond, dan biji bunga matahari. Gunakan usai mencuci rambut dan tak perlu dibilas.
manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan
A. MANUSIA
Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi (ilmu fisika), manusia merupakan makhluk biologisyang tergolong dalam golongan makhluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi), manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik) makhluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus (filsafat), dan lain sebagainya.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1) Manusia terdiri dari empat unsur terkait, yaitu
a. Jasad,
b. Hayat.
c. Ruh,
d. Nafs.
2) Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :
a. Id, merupakan libido murni,atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcious). Terkurung dari realitas dan pengaruh sosial, Id diatur oleh prinsip kesenangan, mencari kepuasan instingsual libidinal yang harus dipenuhi baik secara langsung melalui pengalaman seksual, atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.
b. Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c. Superego, merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua.
B. HAKEKAT MANUSIA
a. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Terdiri dari dua hal,yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia,misalnya:
1. Perasaan intelektual,
2. Perasaan estetis,
3. Perasaan etis,
4. Perasaan diri,
5. Perasaan sosial,
6. Perasaan religius.
c. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
d. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi (ilmu fisika), manusia merupakan makhluk biologisyang tergolong dalam golongan makhluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi), manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik) makhluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus (filsafat), dan lain sebagainya.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1) Manusia terdiri dari empat unsur terkait, yaitu
a. Jasad,
b. Hayat.
c. Ruh,
d. Nafs.
2) Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :
a. Id, merupakan libido murni,atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcious). Terkurung dari realitas dan pengaruh sosial, Id diatur oleh prinsip kesenangan, mencari kepuasan instingsual libidinal yang harus dipenuhi baik secara langsung melalui pengalaman seksual, atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.
b. Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c. Superego, merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua.
B. HAKEKAT MANUSIA
a. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Terdiri dari dua hal,yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia,misalnya:
1. Perasaan intelektual,
2. Perasaan estetis,
3. Perasaan etis,
4. Perasaan diri,
5. Perasaan sosial,
6. Perasaan religius.
c. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
d. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
C.PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Melville J. Herkovits dan
Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala
sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukkan adanya oleh kebudayaan
yang dimiliki masyarakat itu.
Herkovis memandang kebudayaan
sebagai sesuatu yang superorganic, karena kebudayaan yang turun temurun dari
generasi ke generasi hidup terus. Dalam sehari-hari istilah kebudayaan sering
diartikan sama dengan kesenian, terutama seni suara dan seni tari.
Kebudayaan dari bahasa sansekerta
berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin,
kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi secara
umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi
(pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya,
atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan
mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya.”.
E.B.Tylor (1871) mendefinisikan
bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan sebagai anggota
masyarakat.
Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi
merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Sutan Takdir Alisyahbana mengatakan
bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.
D. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Beberapa orang Sarjana, telah
mencoba merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan. Seperti Melville J. Herkovits
mengajukan pendapatnya tentang unsur kebudayaan menmpunyai empat unsur, yaitu
alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuatan politik. Sedangkan
Broinslaw Malinowski mengatakan unsur-unsur itu terdiri dari sistem norma,
organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan, dan
organisasi kekuatan.
C.Kluckhohn dalam karyanya berjudul
Universal Categories of Culture mengemukakan ada tujuh kebudayaan
universal,yaitu :
1. Sistem Religi (sistem
kepercayaan), merupakan produk manusia sebagai homo relogieus.
2. Sistem Organisasi
Kemasyarakatan, merupakan produk dari manusia sebagai homo socius.
3. Sistem Pengetahuan,
merupakan produk manusia sebagai homo sapiens.
4. Sistem mata
pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi, merupakan produk manusia sebagai
homo economicus.
5. Sistem Teknologi dan
Peralatan, merupakan produk dari manusia sebagai homo faber.
6. Bahasa, merupakan
produk dari manusia sebagai homo longuens.
7. Kesenian, merupakan
hasil dari manusia sebagai homo aesteticus.
E. WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan
mempunyai tiga wujud yaitu,
1. Kompleks gagasan, konsep, dan
pikiran manusia.
Wujud ini disebut sistem budaya,
sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat dalam alam pikiran warga
masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.
2. Kompleks aktivitas.
Berupa aktivitas manusia yang saling
berinteraksi, bersifat konkret, dapat diamati atau diobservasi. Wujud ini
disebut sistem sosial yang terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang
berinteraksi, berhubungan serta bergaul satu sama lain dari waktu ke waktu.
3. Wujud sebagai benda.
Aktivitas manusia yang saling
berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya
manusia untuk mencapai tujuannya.
F. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Perubahan kebudayaan adalah
perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama oleh para warga
masyarakat atau sejumlah warga masyarakat yang bersangkutan, antara lain
aturan-aturan, norma-norma yang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan,
juga teknologi, selera, rasa keindahan (kesenian), dan bahasa.
Terjadinya gerak/perubahan ini disebabkan
oleh beberapa hal :
1. Sebab-sebab yang
berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri.
2. Sebab-sebab perubahan
lingkungan alam dan fisik tempat mereka
hidup.
Beberapa factor yang mempengaruhi
diterima atau tidaknya suatu unsure kebudayaan baru, antara lain:
- Terbatasnya masyaratak memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
- Jika pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominant dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama dan ajaran ini terjalin erat dalam keseluruhan pranata yang ada, maka penerimaan unsure baru itu mengalami hambatan dan harus disensor dulu oleh berbagai ukuran yang berlandasan ajaran agama yang berlaku.
- Corak struktur social suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru.
- Suatu unsure kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadikan landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
- Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas, dan dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan.
H. KAITAN MANUSIA DAN
KEBUDAYAAN
Secara sederhana hubungan antara
manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan
kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
Dari sisi lain, hubungan antara
manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara
manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling
terkait satu sama lain, proses dialektis tercipta melalui tiga tahap, yaitu :
1. Eksternalisasi, yaitu
proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2. Obyektivasi, yaitu
proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3. Internalisasi, yaitu
proses dimana masyarakat disegrap kembali oleh manusia.
Manusia dan kebudayaan, atau manusia
dan masyarakat, oleh karena itu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat atu
sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang
lebih awal muncul manusia atau kebudayaan.
SUMBER: http://siscaellia.wordpress.com/2012/04/22/manusia-dan-kebudayaan/
sejarah singkat G30SPKI
Gerakan 30 September
Alasan utama tercetusnya peristiwa G30S disebabkan sebagai
suatu upaya pada melawan apa yang disebut "rencana Dewan Jenderal hendak
melakukan coup d‘etat terhadap Presiden Sukarno“.[April 2010]
Aktivitas PKI dirasakan oleh kalangan politik, beberapa
bulan menjelang Peristiwa G30S, makin agresif. Meski pun tidak langsung
menyerang Bung Karno, tapi serangan yang sangat kasar misalnya terhadap apa
yang disebut "kapitalis birokrat“[April 2010] terutama yang bercokol di
perusahaan-perusahaan negara, pelaksanaan UU Pokok Agraria yang tidak menepati
waktunya sehingga melahirkan "Aksi Sepihak“ dan istilah "7 setan
desa“[April 2010], serta serangan-serangan terhadap pelaksanaan Demokrasi
Terpimpin yang dianggap hanya bertitik berat kepada "kepemimpinan“-nya dan
mengabaikan "demokrasi“-nya[April 2010], adalah pertanda meningkatnya rasa
superioritas PKI[April 2010], sesuai dengan statementnya yang menganggap bahwa
secara politik, PKI merasa telah berdominasi.[April 2010] Anggapan bahwa partai
ini berdominasi,pada akhirnya tidak lebih dari satu ilusi.[April 2010]
Ada pun Gerakan 30 September 1965, secara politik
dikendalikan oleh sebuah Dewan Militer yang diketuai oleh D.N. Aidit dengan
wakilnya Kamaruzzaman (Syam), bermarkas di rumah sersan (U) Suyatno di komplek
perumahan AURI, di Pangkalan Udara Halim. Sedang operasi militer dipimpin oleh
kolonel A. Latief sebagai komandan SENKO (Sentral Komando) yang bermarkas di
Pangkalan Udara Halim dengan kegiatan operasi dikendalikan dari gedung PENAS
(Pemetaan Nasional), yang juga instansi AURI dan dari Tugu MONAS (Monumen
Nasional). Sedang pimpinan gerakan, adalah Letkol. Untung Samsuri.
Menurut keterangan, sejak dicetuskannya gerakan itu, Dewan
Militer PKI mengambil alih semua wewenang Politbiro, sehingga instruksi politik
yang dianggap sah, hanyalah yang bersumber dari Dewan Militer. Tapi setelah
nampak bahwa gerakan akan mengalami kegagalan, karena mekanisme
pengorganisasiannya tidak berjalan sesuai dengan rencana, maka dewan ini tidak
berfungsi lagi. Apa yang dikerjakan ialah bagaimana mencari jalan menyelamatkan
diri masing-masing. Aidit dengan bantuan AURI, terbang ke Yogyakarta, sedang
Syam segera menghilang dan tak bisa ditemui oleh teman-temannya yang memerlukan
instruksi mengenai gerakan selanjutnya.
Antara kebenaran dan manipulasi sejarah. Dalam konflik
penafsiran dan kontroversi narasi atas Peristiwa 30 September 1965 dan peranan
PKI, klaim kebenaran bagaikan pendulum yang berayun dari kiri ke kanan dan
sebaliknya, sehingga membingungkan masyarakat, terutama generasi baru yang
masanya jauh sesudah peristiwa terjadi. Tetapi perbedaan versi kebenaran
terjadi sejak awal segera setelah terjadinya peristiwa.
Di tingkat internasional, Kantor Berita RRC (Republik Rakyat
Cina), Xinhua, memberikan versi bahwa Peristiwa 30 September 1965 adalah
masalah internal Angkatan Darat Indonesia yang kemudian diprovokasikan oleh
dinas intelijen Barat sebagai upaya percobaan kudeta oleh PKI.[April 2010]
Presiden Soekarno pun berkali-kali melakukan pembelaan bahwa
PKI tidak terlibat dalam peristiwa sebagai partai melainkan karena adanya
sejumlah tokoh partai yang keblinger dan terpancing oleh insinuasi Barat, lalu
melakukan tindakan-tindakan, dan karena itu Soekarno tidak akan membubarkan
PKI. Kemudian, pimpinan dan sejumlah perwira Angkatan Darat memberi versi
keterlibatan PKI sepenuhnya, dalam penculikan dan pembunuhan enam jenderal dan
seorang perwira pertama AD pada tengah malam 30 September menuju dinihari 1
Oktober 1965. Versi ini segera diterima secara umum sesuai fakta kasat mata
yang terhidang dan ditopang pengalaman buruk bersama PKI dalam kehidupan sosial
dan politik pada tahun-tahun terakhir. Hanya saja harus diakui bahwa sejumlah
perwira penerangan telah menambahkan dramatisasi artifisial terhadap kekejaman,
melebihi peristiwa sesungguhnya (in factum). Penculikan dan kemudian pembunuhan
para jenderal menurut fakta memang sudah kejam, tetapi dramatisasi dengan
pemaparan yang hiperbolis dalam penyajian, telah memberikan efek mengerikan
melampaui batas yang mampu dibayangkan semula. Dan akhirnya, mengundang
pembalasan yang juga tiada taranya dalam penumpasan berdarah antar manusia di
Indonesia.
Setelah berakhirnya masa kekuasaan formal Soeharto, muncul
kesempatan untuk menelaah bagian-bagian sejarah –khususnya mengenai Peristiwa
30 September 1965 dan PKI yang dianggap kontroversial atau mengandung
ketidakbenaran. Kesempatan itu memang kemudian digunakan dengan baik, bukan
saja oleh para sejarawan dalam batas kompetensi kesejarahan, tetapi juga oleh
mereka yang pernah terlibat dengan peristiwa atau terlibat keanggotaan PKI.
Bila sebelum ini penulisan versi penguasa sebelum reformasi banyak dikecam
karena di sana sini mengandung unsur manipulasi sejarah, ternyata pada sisi
sebaliknya di sebagian kalangan muncul pula kecenderungan manipulatif yang sama
yang bertujuan untuk memberi posisi baru dalam sejarah bagi PKI, yakni sebagai
korban politik semata. Pendulum sejarah kali ini diayunkan terlalu jauh ke
kiri, setelah pada masa sebelumnya diayunkan terlalu jauh ke kanan.
Terdapat sejumlah nuansa berbeda yang harus bisa dipisahkan
satu sama lain dengan cermat dan arif, dalam menghadapi masalah keterlibatan
PKI pada peristiwa-peristiwa politik sekitar 1965. Bahwa sejumlah tokoh utama
PKI terlibat dalam Gerakan 30 September 1965 dan kemudian melahirkan Peristiwa
30 September 1965 –suatu peristiwa di mana enam jenderal dan satu perwira
pertama Angkatan Darat diculik dan dibunuh– sudah merupakan fakta yang tak
terbantahkan. Bahwa ada usaha merebut kekuasaan dengan pembentukan Dewan
Revolusi yang telah mengeluarkan sejumlah pengumuman tentang pengambilalihan
kekuasaan, kasat mata, ada dokumen-dokumennya. Bahwa ada lika-liku politik
dalam rangka pertarungan kekuasaan sebagai latar belakang, itu adalah soal lain
yang memang perlu lebih diperjelas duduk masalah sebenarnya, dari waktu ke
waktu, untuk lebih mendekati kebenaran sesungguhnya. Proses mendekati kebenaran
tak boleh dihentikan. Bahwa dalam proses sosiologis berikutnya, akibat dorongan
konflik politik maupun konflik sosial yang tercipta terutama dalam kurun waktu
Nasakom 1959-1965, terjadi malapetaka berupa pembunuhan massal dalam perspektif
pembalasan dengan anggota-anggota PKI terutama sebagai korban, pun merupakan
fakta sejarah. Ekses telah dibalas dengan ekses, gejala diperangi dengan
gejala.
Pemberontakan G 30 S /PKI
Usaha terhadap Pemerintah RI dan mengganti dasar negara
Pancasila telah dua kali dijalankan, yang pertama di tahun 1948, dikenal
sebagai pemberontakan PKI Muso di Madiun dan yang kedua ialah pemberontakan G
30 S PKI dalam bulan September 1965.
Sebelum melancarkan Gerakan 30 September, PKI mempergunakan
berbagai cara seperti mengadu domba antara aparat Pemerintah, ABRI dan ORPOL,
serta memfitnah mereka yang dianggap lawan-lawannya serta menyebarkan berbagai
isyu yang tidak benar seperti KABIR, setan desa dan lain-lain. Semua tindakan
tersebut sesuai dengan prinsip PKI yang menghalalkan segala cara untuk mencapai
tujuannya yaitu mengkomuniskan Indonesia dan mengganti Pancasila dengan
ideologi mereka. Bahkan menjelang saat-saat meletusnya pemberontakan G 30 S
/PKI, maka PKI di tahun 1965 melontarkan isyu bahwa Angkatan Darat akan
mengadakan kup terhadap Pemerintah RI dan di dalam TNI AD terdapat "Dewan
Jenderal".
Jelaslah isyu-isyu tersebut merupakan kebohongan dan fitnah
PKI, yang terbukti bahwa PKI sendiri yang ternyata melakukan kup dan mengadakan
pemberontakan terhadap Pemerintah RI yang syah dengan mengadakan pembunuhan
terhadap Pejabat Teras TNI AD yang setia kepada Pancasila dan Negara.
.Di samping itu, PKI memantapkan situasi
"revolusioner" dikalangan anggota-anggotanya dan massa rakyat. Semua
ini dimungkinkan karena PKI mendompleng dan berhasil mempengaruhi presiden
Sukarno, dengan berbagai aspek politiknya seperti MANIPOL, USDEK, NASAKOM dan
lain-lain.
Semua kegiatan ini pada hakekatnya merupakan persiapan PKI
untuk merebut kekuasaan negara dan sesuai dengan cita-cita atau ideologi mereka
yang akan membentuk pemerintah komunis sebagai alat untuk mewujudkan masyarakat
komunis.
Setelah persiapan untuk melakukan pemberontakan mereka
anggap cukup matang antara lain dengan latihan kemiliteran para SUKWAN dan
Ormas-ormas PKI di Lubang Buaya, maka ditentukan hari H dan Jam D- nya. Rapat
terakhir pimpinan G 30 S /PKI terjadi pada tanggal 30 September 1965, diamana
ditentukan antara lain penentuan Markas Komando (CENKO) yang mempunyai 3 unsur
:
1. Pasopati, Tugas khusus pimpinan Lettu Dul Arief dari MEN
Cakrabirawa.
2. Bimasakti, tugas penguasaan dipimpin oleh Kapten Radi.
3. Gatotkaca sebagai cadangan umum juga penentuan
tanda-tanda pengenal, kode-kode dan hal-hal lain yang berhubungan dengan
operasi tersebut. Untuk gerakan operasi mereka ini Jakarta dibagi dalam 6
sektor.
Dari Lubang Buaya ini PKI dan pasukan-pasukan yang telah
dipersiapkan, melancarkan gerakan pemberontakannya, dengan diawali lebih dahulu
menculik dan membunuh secara keji Pemimpin-pemimpin TNI AD yang telah difitnah
oleh PKI menduduki beberapa instalasi vital di Ibukota seperti Studio RRI,
pusat Telkom dan lain-lain.
Diantara para Pemimpin TNI AD yang dibunuh secara kejam
adalah Panglima Angakatan Darat Letjen TNI A Yani, Deputy II MEN/PANGAD MAYJEN
TNI Suprato, Deputy III MEN/PANGAD Mayjen TNI Haryono MT, ASS 1 MEN/PANGAD
Mayjen TNI Suparman, ASS III MEN/PANGAD Brigjen TNI DI Pandjaitan, IRKEH OJEN
AD Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
Usaha PKI untuk menculik dan membunuh MEN PANGAB Jenderal
TNI A.H. Nasution mengalami kegagalan, namun Ajudan beliau Lettu Czi Piere
Tendean dan putri beliau yang berumur 5 tahun Ade Irma Suryani Nasution telah
gugur menjadi korban kebiadaban gerombolan G 30 S/PKI. Dalam peristiwa ini Ade
Irma Suryani telah gugur sebagai tameng Ayahandanya. Para pemimpin TNI AD
tersebut dan Ajudan Jenderal TNI Nasution berhasil diculik dan dibunuh oleh
gerombolan G 30 S/PKI tersebut, kemudian secara kejam dibuang/dikuburkan di
dalam satu tempat yakni di sumur tua di Lubang Buaya daerah Pondok Gede.
Demikian pula AIP Satuit Tubun pengawal kediaman WAPERDAM
DR. A.J. Leimena gugur pula. Di Jogyakarta, DANREM 072 Kolonel Katamso dan
KASREM 072 Letkol I Sugiono gugur pula diculik dan dianiaya oleh gerombolan G
30 S/PKI secara di luar batas-batas perikemanusiaan di desa Kentungan.
Sementara itu, sesudah PKI dengan G 30 S/PKI nya berhasil
membunuh para pimpinan TNI AD, kemudian pimpinan G 30 S/PKI mengumumkan sebuah
dektrit melalui RRI yang telah berhasil pula dikuasai. Dekrit tersebut
diberinya nama kode Dekrit No 1 yang mengutarakan tentang pembentukan apa yang
mereka namakan Dewan Revolusi Indonesia di bawah pimpinan Letkol Untung.
Berdasarkan revolusi merupakan kekuasaan tertinggi, dekrit no 1 tersebut, maka
Dewan Revolusi merupakan kekuasaan tertinggi, Dekrit no 2 dari G 30 S/PKI
tentang penurunan dan kenaikan pangkat (semua pangkat diatas Letkol diturunkan,
sedang prajurit yang mendukung G 30 S/PKI dinaikan pangkatnya 1 atau 2
tingkat).
Setelah adanya tindakan PKI dengan G 30 S/PKI-nya tersebut,
maka keadaan di seluruh tanah air menjadi kacau. Rakyat berada dalam keadaan
kebingungan, sebab tidak diketahui di mana Pimpinan Negara berada. Demikian
pula halnya nasih para Pemimpin TNI AD yang diculikpun tidak diketahui
bagaimana nasib dan beradanya pula.
Usaha untuk mencari para pimpinan TNI AD yang telah diculik
oleh gerombolan G 30 S/PKI dilakukan oleh segenap Kesatuan TNI/ABRI dan
akhirnya dapat diketahui bahwa para pimpinan TNI AD tersebut telah dibunuh
secara kejam dan jenazahnya dimasukan ke dalam sumur tua di daerah Pondok Gede,
yang dikenal dengan nama Lubang Buaya.
Dari tindakan PKI dengan G 30 S nya, maka secara garis besar
dapat diutarakan :
1. Bahwa Gerakan 30 September adalah perbuatan PKI dalam
rangka usahanya untuk merebut kekuasaan di negara Republik Indonesia dengan
memperalat oknum ABRI sebagai kekuatan fisiknya, untuk itu maka Gerakan 30
September telah dipersiapkan jauh sebelumnya dan tidak pernah terlepas dari
tujuan PKI untuk membentuk pemerintah Komunis.
2. Bahwa tujuan tetap komunis di Negara Non Komunis adalah
merebut kekuasaan negara dan mengkomuniskannya.
3. Usaha tersebut dilakukan dalam jangka panjang dari
generasi ke generasi secara berlanjut.
4. Selanjutnya bahwa kegiatan yang dilakukan tidak pernah
terlepas dari rangkaian kegiatan komunisme internasional.
Sumber: wikipedia.com
sumber-sumber ajaran agama Islam
Al-Qur'an
Al-Qur’ān (ejaan KBBI: Alquran, Arab: القرآن) adalah kitab
suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan
penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun
iman, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dan sebagai wahyu pertama yang diterima
oleh Rasulullah SAW adalah sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-'Alaq ayat
1-5.
Nama-nama lain Al-Qur'an
Dalam Al-Qur'an sendiri terdapat beberapa ayat yang
menyertakan nama lain yang digunakan untuk merujuk kepada Al-Qur'an itu
sendiri. Berikut adalah nama-nama tersebut dan ayat yang mencantumkannya:
* Al-Kitab
QS(2:2),QS (44:2)
* Al-Furqan
(pembeda benar salah): QS(25:1)
* Adz-Dzikr
(pemberi peringatan): QS(15:9)
* Al-Mau'idhah
(pelajaran/nasihat): QS(10:57)
* Al-Hukm
(peraturan/hukum): QS(13:37)
* Al-Hikmah
(kebijaksanaan): QS(17:39)
* Asy-Syifa'
(obat/penyembuh): QS(10:57), QS(17:82)
* Al-Huda
(petunjuk): QS(72:13), QS(9:33)
* At-Tanzil (yang
diturunkan): QS(26:192)
* Ar-Rahmat
(karunia): QS(27:77)
* Ar-Ruh (ruh):
QS(42:52)
* Al-Bayan
(penerang): QS(3:138)
* Al-Kalam
(ucapan/firman): QS(9:6)
* Al-Busyra (kabar
gembira): QS(16:102)
* An-Nur (cahaya): QS(4:174)
* Al-Basha'ir
(pedoman): QS(45:20)
* Al-Balagh
(penyampaian/kabar) QS(14:52)
* Al-Qaul
(perkataan/ucapan) QS(28:51)
Sejarah Al-Qur'an hingga berbentuk mushaf
Penurunan Al-Qur'an
Al-Qur'an tidak turun sekaligus. Al-Qur'an turun secara
berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Oleh para ulama membagi masa
turun ini dibagi menjadi 2 periode, yaitu periode Mekkah dan periode Madinah.
Periode Mekkah berlangsung selama 12 tahun masa kenabian Rasulullah SAW dan surat-surat
yang turun pada waktu ini tergolong surat Makkiyyah. Sedangkan periode Madinah
yang dimulai sejak peristiwa hijrah berlangsung selama 10 tahun dan surat yang
turun pada kurun waktu ini disebut surat Madaniyah.
Penulisan Al-Qur'an dan perkembangannya
Penulisan (pencatatan dalam bentuk teks) Al-Qur'an sudah
dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Kemudian transformasinya menjadi teks
yang dijumpai saat ini selesai dilakukan pada zaman khalifah Utsman bin Affan.
Pengumpulan Al-Qur'an
pada masa Rasullulah SAW
Pada masa ketika Nabi Muhammad SAW masih hidup, terdapat
beberapa orang yang ditunjuk untuk menuliskan Al Qur'an yakni Zaid bin Tsabit,
Ali bin Abi Talib, Muawiyah bin Abu Sufyan dan Ubay bin Kaab. Sahabat yang lain
juga kerap menuliskan wahyu tersebut walau tidak diperintahkan. Media penulisan
yang digunakan saat itu berupa pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar,
kulit atau daun kayu, pelana, potongan tulang belulang binatang. Di samping itu
banyak juga sahabat-sahabat langsung menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an setelah
wahyu diturunkan.
Struktur dan pembagian Al-Qur'an
Surat, ayat dan ruku'
Al-Qur'an terdiri atas 114 bagian yang dikenal dengan nama
surah (surat). Setiap surat akan terdiri atas beberapa ayat, di mana surat
terpanjang dengan 286 ayat adalah surat Al Baqarah dan yang terpendek hanya
memiliki 3 ayat yakni surat Al Kautsar, An-Nasr dan Al-‘Așr. Surat-surat yang panjang terbagi
lagi atas sub bagian lagi yang disebut ruku' yang membahas tema atau topik
tertentu.
Makkiyah dan Madaniyah
Sedangkan menurut tempat diturunkannya, setiap surat dapat
dibagi atas surat-surat Makkiyah (surat Mekkah) dan Madaniyah (surat Madinah).
Pembagian ini berdasarkan tempat dan waktu penurunan surat dan ayat tertentu di
mana surat-surat yang turun sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah
digolongkan surat Makkiyah sedangkan setelahnya tergolong surat Madaniyah.
Surat yang turun di Makkah pada umumnya suratnya
pendek-pendek, menyangkut prinsip-prinsip keimanan dan akhlaq, panggilannya
ditujukan kepada manusia. Sedangkan yang turun di Madinah pada umumnya suratnya
panjang-panjang, menyangkut peraturan-peraturan yang mengatur hubungan
seseorang dengan Tuhan atau seseorang dengan lainnya (syari'ah). Pembagian
berdasar fase sebelum dan sesudah hijrah ini lebih tepat, sebab ada surat
Madaniyah yang turun di Mekkah.
Juz dan manzil
Dalam skema pembagian lain, Al-Qur'an juga terbagi menjadi
30 bagian dengan panjang sama yang dikenal dengan nama juz. Pembagian ini untuk
memudahkan mereka yang ingin menuntaskan bacaan Al-Qur'an dalam 30 hari (satu
bulan). Pembagian lain yakni manzil memecah Al-Qur'an menjadi 7 bagian dengan tujuan
penyelesaian bacaan dalam 7 hari (satu minggu). Kedua jenis pembagian ini tidak
memiliki hubungan dengan pembagian subyek bahasan tertentu.
Hadits
Hadits adalah perkataan dan perbuatan dari Nabi Muhammad
SAW. Hadits sebagai sumber hukum dalam agama Islam memiliki kedudukan kedua
pada tingkatan sumber hukum di bawah Al-Qur'an.
Etimologi
Hadits secara harfiah berarti perkataan atau percakapan.
Dalam terminologi Islam istilah hadits berarti melaporkan/ mencatat sebuah
pernyataan dan tingkah laku dari Nabi Muhammad SAW.
Menurut istilah ulama ahli hadits, hadits yaitu apa yang
diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan,
ketetapannya (Arab: taqrîr), sifat jasmani atau sifat akhlak, perjalanan
setelah diangkat sebagai Nabi (Arab: bi'tsah) dan terkadang juga sebelumnya.
Sehingga, arti hadits di sini semakna dengan sunnah.
Kata hadits yang mengalami perluasan makna sehingga
disinonimkan dengan sunnah, maka pada saat ini bisa berarti segala perkataan
(sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang
dijadikan ketetapan ataupun hukum.[1] Kata hadits itu sendiri adalah bukan kata
infinitif,[2] maka kata tersebut adalah kata benda.
Struktur hadits
Sanad
Sanad ialah rantai penutur/perawi (periwayat) hadits. Sanad
terdiri atas seluruh penutur mulai dari orang yang mencatat hadits tersebut
dalam bukunya (kitab hadits) hingga mencapai Rasulullah. Sanad, memberikan
gambaran keaslian suatu riwayat. Jika diambil dari contoh sebelumnya maka sanad
hadits bersangkutan adalah
Al-Bukhari >
Musaddad > Yahya > Syu’bah > Qatadah > Anas > Nabi Muhammad SAW
Sebuah hadits dapat memiliki beberapa sanad dengan jumlah
penutur/perawi bervariasi dalam lapisan sanadnya, lapisan dalam sanad disebut
dengan thabaqah. Signifikansi jumlah sanad dan penutur dalam tiap thabaqah
sanad akan menentukan derajat hadits tersebut, hal ini dijelaskan lebih jauh
pada klasifikasi hadits.
Jadi yang perlu dicermati dalam memahami hadits terkait
dengan sanadnya ialah :
* Keutuhan
sanadnya
* Jumlahnya
* Perawi akhirnya
Sebenarnya, penggunaan sanad sudah dikenal sejak sebelum
datangnya Islam.Hal ini diterapkan di dalam mengutip berbagai buku dan ilmu
pengetahuan lainnya. Akan tetapi mayoritas penerapan sanad digunakan dalam
mengutip hadits-hadits nabawi.
Matan
Matan ialah redaksi dari hadits. Dari contoh sebelumnya maka
matan hadits bersangkutan ialah:
"Tidak
sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia cinta untuk saudaranya apa
yang ia cinta untuk dirinya sendiri"
Terkait dengan matan atau redaksi, maka yang perlu dicermati
dalam mamahami hadits ialah:
* Ujung sanad
sebagai sumber redaksi, apakah berujung pada Nabi Muhammad atau bukan,
* Matan hadits itu
sendiri dalam hubungannya dengan hadits lain yang lebih kuat sanadnya (apakah
ada yang melemahkan atau menguatkan) dan selanjutnya dengan ayat dalam Al Quran
(apakah ada yang bertolak belakang).
Klasifikasi hadits
Berdasarkan ujung sanad
Berdasarkan klasifikasi ini hadits dibagi menjadi 3 golongan
yakni marfu' (terangkat), mauquf (terhenti) dan maqtu' :
* Hadits Marfu'
adalah hadits yang sanadnya berujung langsung pada Nabi Muhammad SAW (contoh:
hadits sebelumnya)
* Hadits Mauquf
adalah hadits yang sanadnya terhenti pada para sahabat nabi tanpa ada
tanda-tanda baik secara perkataan maupun perbuatan yang menunjukkan derajat
marfu'. Contoh: Al Bukhari dalam kitab Al-Fara'id (hukum waris) menyampaikan
bahwa Abu Bakar, Ibnu Abbas dan Ibnu Al-Zubair mengatakan: "Kakek adalah
(diperlakukan seperti) ayah". Namun jika ekspresi yang digunakan sahabat
seperti "Kami diperintahkan..", "Kami dilarang untuk...",
"Kami terbiasa... jika sedang bersama rasulullah" maka derajat hadits
tersebut tidak lagi mauquf melainkan setara dengan marfu'.
* Hadits Maqtu' adalah
hadits yang sanadnya berujung pada para Tabi'in (penerus). Contoh hadits ini
adalah: Imam Muslim meriwayatkan dalam pembukaan sahihnya bahwa Ibnu Sirin
mengatakan: "Pengetahuan ini (hadits) adalah agama, maka berhati-hatilah
kamu darimana kamu mengambil agamamu".
Keaslian hadits yang terbagi atas golongan ini sangat
bergantung pada beberapa faktor lain seperti keadaan rantai sanad maupun
penuturnya. Namun klasifikasi ini tetap sangat penting mengingat klasifikasi
ini membedakan ucapan dan tindakan Rasulullah SAW dari ucapan para sahabat
maupun tabi'in dimana hal ini sangat membantu dalam area perkembangan dalam
fikih (Suhaib Hasan, Science of Hadits).
Berdasarkan keutuhan rantai/lapisan sanad
Berdasarkan klasifikasi ini hadits terbagi menjadi beberapa
golongan yakni Musnad, Munqati', Mu'allaq, Mu'dal dan Mursal. Keutuhan rantai
sanad maksudnya ialah setiap penutur pada tiap tingkatan dimungkinkan secara
waktu dan kondisi untuk mendengar dari penutur di atasnya.
Ilustrasi sanad :
Pencatat Hadits > penutur 4> penutur 3 > penutur 2 (tabi'in) >
penutur 1(Para sahabat) > Rasulullah SAW
* Hadits Musnad,
sebuah hadits tergolong musnad apabila urutan sanad yang dimiliki hadits
tersebut tidak terpotong pada bagian tertentu. Yakni urutan penutur memungkinkan
terjadinya transfer hadits berdasarkan waktu dan kondisi.
* Hadits Mursal.
Bila penutur 1 tidak dijumpai atau dengan kata lain seorang tabi'in menisbatkan
langsung kepada Rasulullah SAW (contoh: seorang tabi'in (penutur2) mengatakan
"Rasulullah berkata" tanpa ia menjelaskan adanya sahabat yang
menuturkan kepadanya).
* Hadits Munqati'
. Bila sanad putus pada salah satu penutur yakni penutur 4 atau 3
* Hadits Mu'dal
bila sanad terputus pada dua generasi penutur berturut-turut.
* Hadits Mu'allaq
bila sanad terputus pada penutur 4 hingga penutur 1 (Contoh: "Seorang
pencatat hadits mengatakan, telah sampai kepadaku bahwa Rasulullah
mengatakan...." tanpa ia menjelaskan sanad antara dirinya hingga
Rasulullah).
Berdasarkan jumlah penutur
umlah penutur yang dimaksud adalah jumlah penutur dalam tiap
tingkatan dari sanad, atau ketersediaan beberapa jalur berbeda yang menjadi
sanad hadits tersebut. Berdasarkan klasifikasi ini hadits dibagi atas hadits
Mutawatir dan hadits Ahad.
* Hadits mutawatir,
adalah hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa sanad dan
tidak terdapat kemungkinan bahwa mereka semua sepakat untuk berdusta bersama
akan hal itu. Jadi hadits mutawatir memiliki beberapa sanad dan jumlah penutur
pada tiap lapisan (thaqabah) berimbang. Para ulama berbeda pendapat mengenai
jumlah sanad minimum hadits mutawatir (sebagian menetapkan 20 dan 40 orang pada
tiap lapisan sanad). Hadits mutawatir sendiri dapat dibedakan antara dua jenis
yakni mutawatir lafzhy (redaksional sama pada tiap riwayat) dan ma'nawy (pada
redaksional terdapat perbedaan namun makna sama pada tiap riwayat)
* Hadits ahad,
hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang namun tidak mencapai tingkatan
mutawatir. Hadits ahad kemudian dibedakan atas tiga jenis antara lain :
o Gharib,
bila hanya terdapat satu jalur sanad (pada salah satu lapisan terdapat hanya
satu penutur, meski pada lapisan lain terdapat banyak penutur)
o Aziz, bila
terdapat dua jalur sanad (dua penutur pada salah satu lapisan)
o Mashur,
bila terdapat lebih dari dua jalur sanad (tiga atau lebih penutur pada salah
satu lapisan) namun tidak mencapai derajat mutawatir.
Berdasarkan tingkat keaslian hadits
Kategorisasi tingkat keaslian hadits adalah klasifikasi yang
paling penting dan merupakan kesimpulan terhadap tingkat penerimaan atau
penolakan terhadap hadits tersebut. Tingkatan hadits pada klasifikasi ini
terbagi menjadi 4 tingkat yakni shahih, hasan, da'if dan maudu'
* Hadits Shahih,
yakni tingkatan tertinggi penerimaan pada suatu hadits. Hadits shahih memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Sanadnya
bersambung;
2.
Diriwayatkan oleh penutur/perawi yg adil, memiliki sifat istiqomah, berakhlak
baik, tidak fasik, terjaga muruah(kehormatan)-nya, dan kuat ingatannya.
3. Matannya
tidak mengandung kejanggalan/bertentangan (syadz) serta tidak ada sebab
tersembunyi atau tidak nyata yg mencacatkan hadits.
* Hadits Hasan,
bila hadits yang tersebut sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh rawi yg adil
namun tidak sempurna ingatannya, serta matannya tidak syadz serta cacat.
* Hadits Dhaif
(lemah), ialah hadits yang sanadnya tidak bersambung (dapat berupa mursal,
mu’allaq, mudallas, munqati’ atau mu’dal)dan diriwayatkan oleh orang yang tidak
adil atau tidak kuat ingatannya, mengandung kejanggalan atau cacat.
* Hadits Maudu,
bila hadits dicurigai palsu atau buatan karena dalam rantai sanadnya dijumpai
penutur yang memiliki kemungkinan berdusta.
Jenis-jenis lain
Adapun beberapa jenis hadits lainnya yang tidak disebutkan
dari klasifikasi di atas antara lain:
* Hadits Matruk,
yang berarti hadits yang ditinggalkan yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh
seorang perawi saja dan perawi itu dituduh berdusta.
* Hadits Mungkar,
yaitu hadits yang hanya diriwayatkan oleh seorang perawi yang lemah yang
bertentangan dengan hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang tepercaya/jujur.
* Hadits Mu'allal,
artinya hadits yang dinilai sakit atau cacat yaitu hadits yang didalamnya
terdapat cacat yang tersembunyi. Menurut Ibnu Hajar Al Atsqalani bahwa hadits
Mu'allal ialah hadits yang nampaknya baik tetapi setelah diselidiki ternyata
ada cacatnya. Hadits ini biasa juga disebut hadits Ma'lul (yang dicacati) dan
disebut hadits Mu'tal (hadits sakit atau cacat)
* Hadits
Mudlthorib, artinya hadits yang kacau yaitu hadits yang diriwayatkan oleh
seorang perawi dari beberapa sanad dengan matan (isi) kacau atau tidaksama dan
kontradiksi dengan yang dikompromikan
* Hadits Maqlub,
yakni hadits yang terbalik yaitu hadits yang diriwayatkan ileh perawi yang
dalamnya tertukar dengan mendahulukan yang belakang atau sebaliknya baik berupa
sanad (silsilah) maupun matan (isi)
* Hadits gholia,
yaitu hadits yang terbalik sebagian lafalnya hingga pengertiannya berubah
* Hadits Mudraj,
yaitu hadits yang mengalami penambahan isi oleh perawinya
* Hadits Syadz,
hadits yang jarang yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi orang yang
tepercaya yang bertentangan dengan hadits lain yang diriwayatkan dari
perawi-perawi yang lain.
* Hadits Mudallas,
disebut juga hadits yang disembunyikan cacatnya karena diriwayatkan melalui
sanad yang memberikan kesan seolah-olah tidak ada cacatnya, padahal sebenarnya
ada, baik dalam sanad atau pada gurunya. Jadi, hadits Mudallas ini ialah hadits
yang ditutup-tutupi kelemahan sanadnya.
A.Definisi Ar-Ra’yu
Sumber ajaran Islam dirumuskan dengan jelas
yakni terdiri dari tiga sumber yaituAl-Qur’an, dan ra’yu atau akal pikiran
manusia yang memenuhi syarat untuk berijtihad.Al-Quran adalah sumber agama (juga ajaran) islam
yang pertama dan utama. Secaraetimologis,
Al-Qur’an berasal dari kata qara’a, yaqra’u, qiraa’atan atau qur’aanan
yang berarti mengumpulkan dan menghimpun. As-Sunnah atau Hadits adalah
sumber agama(juga ajaran) islam yang kedua setelah Al-Qur’an. Sunnah menurut
istilah syar’i adalahsesuatu yang berasal dari Rasulullah Saw. baik berupa perkataan, perbuatan, dan penetapan pengakuan. Sunnah berfungsi sebagai penjelas ayat-ayat Al-Qur’an yangkurang jelas atau sebagai
penentu beberapa hukum yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an.Ar-Rayu dipakai apabila ada suatu masalah yang
hukumnya tidak terdapat di Al Quranmaupun Haditst, maka diperintahkan
untuk berijtihad dengan menggunakan akal pikirandengan tetap mengacu kepada Al
Quran dan HaditsMenurut bahasa Ar Ra·yu artinya, pemahaman dan akal budi.
Manusia dikaruniaiAllah dengan diberikan akal
budi, karena hanya satu-satunya makhluk yang mempunyaiakal. Dengan akal
itulah manusia wajib berpikir tentang segala sesuatu, termasuk
berpikir tentang persoalan hukum yang tidak terdapat dalam nas Al Qur·an
dan As Sunnah.
Sebagai hasil ketekunan keilmuwan muslim mempelajari
Al-Quran dan Al-Hadis (sebagai sumber utama agama dan ajaran Islam) dan
kemampuan mereka mempergunakan akal pikiran atau rakyu melalui ijtihad, mereka
telah berhasil menyusun berbagai ilmu dalam ajaran Islam seperti ilmu tauhid
atau ilmu kalam yang (kini) sering disebut dengan istilah teologi, ilmu fikih,
ilmu tasawuf dan ilmu akhlak.
Di samping itu mereka juga telah berhasil menyusun
norma-norma dan seperangkat penilaian mengenai perbuatan manusia dalam hidup
dan kehidupan, baik dalam hidup pribadi maupun di dalam hidup kemasyarakatan.
Sistem penilaian mengenai perbuatan manusia yang diciptakan oleh ilmuwan muslim
itu, dalam kepustakaan Indonesia dikenal dengan nama al-khamsah (lima kategori
penilaian, lima kaidah atau sering disebut juga lima hukum dalam Islam).
Menurut sistem al-ahkam al-khamsah ada lima kemungkinan
penilaian mengenai benda dan perbuatan manusia. Penilaian itu menurut Hazairin
mulai dari ja’iz atau mubah atau ibahah. Ja’iz adalah ukuran penilaian atau
kaidah kesusilaan (akhlak) pribadi, sunat dan makruh adalah ukuran penilaian
bagi hidup kesusilaan (akhlak) masyarakat, wajib dan haram adalah ukuran
penilaian atau kaidah atau norma bagi lingkungan hukum duniawi. Kelima kaidah
ini berlaku di dalam ruang lingkup keagamaan yang meliputi semua lingkungan
itu. Pembagian ke alam ruang lingkup kesusilaan, baik pribadi maupun
perseorangan. Ukuran penilaian tingkah laku ini dikenakan bagi
perbuatan-perbutan yang sifatnya pribadi yang semata-mata diserahkan kepada
pertimbangan dan kemauan orang itu sendii untuk melakukannya.
Ayat-ayat
tentang Al-Qur’an
Allah
Berfirman:
هَلْ يَنظُرُونَ إِلاَّ
تَأْوِيلَهُ يَوْمَ يَأْتِي تَأْوِيلُهُ يَقُولُ الَّذِينَ نَسُوهُ مِن قَبْلُ
قَدْ جَاءتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ فَهَل لَّنَا مِن شُفَعَاء فَيَشْفَعُواْ
لَنَا أَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ قَدْ خَسِرُواْ
أَنفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُواْ يَفْتَرُونَ
"Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al Qur'an itu. Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al Qur'an itu, berkatalah orang-orang yang melupakannya sebelum itu: "Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafa'at yang akan memberi syafa'at bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?". Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan." (Q.S. 7. Al-A'raf, A. 53).
مَا أَنزَلْنَا عَلَيْكَ
الْقُرْآنَ لِتَشْقَى
"Kami
tidak menurunkan Al Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah." (Q.S. 20. Thoha, A. 2).
إِلَّا تَذْكِرَةً لِّمَن
يَخْشَى
"Tetapi sebagai peringatan bagi
orang yang takut (kepada Allah)." (Q.S. 20. Thoha, A. 3).
مَنْ أَعْرَضَ عَنْهُ فَإِنَّهُ
يَحْمِلُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وِزْراً
"Barangsiapa berpaling dari pada
Al qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari
kiamat." (Q.S. 20. Thoha, A.
100).
خَالِدِينَ فِيهِ وَسَاء لَهُمْ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِمْلاً
"Mereka kekal di dalam keadaan
itu. Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat."
(Q.S. 20. Thoha, A. 101).
قَدْ كَانَتْ آيَاتِي تُتْلَى
عَلَيْكُمْ فَكُنتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ تَنكِصُونَ
"Sesungguhnya ayat-ayatKu (Al
Qur'an) selalu dibacakan kepada kamu sekalian, maka kamu selalu berpaling ke
belakang." (Q.S. 23.
Al-Mukminun, A. 66).
مُسْتَكْبِرِينَ بِهِ سَامِراً
تَهْجُرُونَ
"Dengan menyombongkan diri
terhadap Al Qur'an itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya di
waktu kamu bercakap-cakap di malam hari." (Q.S. 23. Al-Mukminun, A. 67).
وَلَوِ اتَّبَعَ الْحَقُّ
أَهْوَاءهُمْ لَفَسَدَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ بَلْ
أَتَيْنَاهُم بِذِكْرِهِمْ فَهُمْ عَن ذِكْرِهِم مُّعْرِضُونَ
"Andaikata kebenaran itu menuruti
hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di
dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan (Al
Qur'an) mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu." (Q.S. 23. Al-Mukminun, A. 71).
بَشِيراً وَنَذِيراً فَأَعْرَضَ
أَكْثَرُهُمْ فَهُمْ لَا يَسْمَعُونَ
"Yang membawa berita gembira dan
yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau
mendengarkan." (Q.S. 41.
Fushshilat, A. 4).
وَقَالُوا قُلُوبُنَا فِي
أَكِنَّةٍ مِّمَّا تَدْعُونَا إِلَيْهِ وَفِي آذَانِنَا وَقْرٌ وَمِن بَيْنِنَا
وَبَيْنِكَ حِجَابٌ فَاعْمَلْ إِنَّنَا عَامِلُونَ
"Mereka berkata: "Hati kami
berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan
telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah
kamu; sesungguhnya kami bekerja (pula)." (Q.S. 41. Fushshilat, A. 5).
هَذَا هُدًى وَالَّذِينَ
كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَهُمْ عَذَابٌ مَّن رِّجْزٍ أَلِيمٌ
"Ini (Al Qur'an) adalah petunjuk.
Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhannya bagi mereka azab yaitu
siksaan yang sangat pedih."
(Q.S. 45. Al-Jatsiyah, A. 11).Adapun perbedaan hadits dengan Al-Qur'an adalah:
1. Al-Qur'an merupakan mukjizat Rasulullah Muhammad saw, sedangkan hadits bukanlah merupakan mukjizat.
2. Al-Qur'an terpelihara dari berbagai kekurangan dan pendistorsian tangan-tangan jahil dan kuffar (Qs.15:9), sedangkan hadits tidaklah terpelihara sebagaimana layaknya Al-Qur'an.
3. Al-Qur'an seluruhnya diriwayatkan secara mutawatir, sehingga memakainya tidak dibutuhkan khawatir, sedangkan hadits tidak semuanya diriwayatkan secara mutawatir, sehingga ada hadits yang da'if.
4. Kebenaran ayat-ayat Al-Qur'an bersifat qath'i al-wurud (mutlak kebenarannya) dan kafir meragukannya, sedangkan hadits bersifat zhanni al-wurud (relatif kebenarannya) kecuali yang diriwayatkan secara mutawatir.
5. Al-Qur'an redaksi dan maknanya dari Allah. Hadits qudsi maknanya dari Allah dan redaksinya dari Nabi sendiri sesuai dengan maknanya. Sedangkan hadits nabawi merupakan ijtihad Nabi sesuai dengan wahyu Allah.
6. Proses penyampaian Al-Qur'an lewat wahyu Allah dengan perantara Malaikat Jibril, yang langsung bertemu dengan Rasul, sedangkan hadits qudsi lewat ilham yang Allah sampaikan dengan bisikan, mimpi dan isyarat alam, dan hadits nabawi merupakan penjabaran Nabi terhadap wahyu yang diterimanya berdasarkan hidayah yang Allah anugerahkan.
7. Kewahyuan Al-Qur'an merupakan wahyu masluw (wahyu yang dibacakan oleh jibril kepada Muhammad saw), sedangkan hadits merupakan wahyu ghoirul masluw (wahyu yang tidak dibacakan) tetapi terlintas dalam hati secara jelas dan haqqul yaqin, kemudian disampaikan oleh Nabi Muhammad saw dengan redaksinya sendiri.
8. Membaca Al-Qur'an dinilai sebagai ibadah, setiap satu huruf pahalanya sebanding dengan 10 kebajikan, sedangkan membaca hadits tidak dinilai ibadah kecuali disertai dengan niat yang baru.
9. Diantara surat Al-Qur'an wajib dibaca dalam sholat, seperti Surat Al-Fatihah yang dibaca setiap raka'at. Sedangkan hadits tidaklah dibaca dalam sholat, namun hadits merupakan petunjuk Rasul yang mengajarkan tata cara mendirikan sholat sesuai dengan contoh yang telah Rasul kerjakan.
10. Mushab Al-Qur'an diharamkan disentuh oleh orang-orang yang sedang berhadats dan bernajis, sedangkan hadits tidaklah sedemikian.
11. Imam Ahmad berkata haram Mushab Al-Qur'an diperjual belikan dan Imam Syafi'i berkata Mushab Al-Qur'an makruh diperjual belikan, sedangkan hadits tidaklah ada ketetapan hukum dari para ulama tentang keharaman diperjual belikan.
Perbedaan Hadits Qudsi Dengan Hadits Nabawi
Jika kita mau menyimak hadits-hadits warisan Rasul saw, maka kita temukan perbedaan antara hadits qudsi dengan hadits nabawi. Adapun perbedaan antara hadits qudsi dengan hadits nabawi terletak pada sumber dan proses pemberitaannya. Hadits qudsi makna kalimatnya dari Allah yang disampaikan via wahyu, sedangkan redaksinya dari Nabi saw yang disandarkan langsung kepada Allah. Sedangkan hadits nabawi, makna pemberitaan dan redaksi hadits berdasarkan ijtihad dari Nabi saw sendiri.
Pada hadits qudsi Rasul menjelaskan isi kandungan yang tersurat atau yang tersirat pada wahyu yang diterima Nabi dari Allah, tetapi penyampaiannya disandarkan kepada Nabi sebagai pihak penyampai berita dari Allah dan hakikat penyandaran berita kepada Allah sebagai pihak sumber awal berita diterima Nabi saw, maka pemberitaan seperti ini dalam ilmu hadits di sebut dengan istilah taufiqi.
Sedangkan pada hadits nabawi, kalimat pada matan hadits merupakan hasil dari ijtihad Nabi saw yang beliau fahami dari Al-Qur'an, karena beliau bertugas sebagai pentarjim dan pentafsir Al-Qur'an sesuai dengan bahasa dan tingkat daya nalar pemikiran ummat yang sedang beliau hadapi. Penyampaian Nabi dari biasisasi pentafsiran Qur'an itu akan didiamkan wahyu, jika yang beliau sampaikan benar, tetapi selalu direnopasi oleh wahyu yang turun jika penyampaian Nabi saw terdapat kesalahan. Maka pemberitaan seperti ini dalam ilmu hadits disebut dengan istilah tauqifi.
Jika kita mau menyimak hadits-hadits warisan Rasul saw, maka kita temukan perbedaan antara hadits qudsi dengan hadits nabawi. Adapun perbedaan antara hadits qudsi dengan hadits nabawi terletak pada sumber dan proses pemberitaannya. Hadits qudsi makna kalimatnya dari Allah yang disampaikan via wahyu, sedangkan redaksinya dari Nabi saw yang disandarkan langsung kepada Allah. Sedangkan hadits nabawi, makna pemberitaan dan redaksi hadits berdasarkan ijtihad dari Nabi saw sendiri.
Pada hadits qudsi Rasul menjelaskan isi kandungan yang tersurat atau yang tersirat pada wahyu yang diterima Nabi dari Allah, tetapi penyampaiannya disandarkan kepada Nabi sebagai pihak penyampai berita dari Allah dan hakikat penyandaran berita kepada Allah sebagai pihak sumber awal berita diterima Nabi saw, maka pemberitaan seperti ini dalam ilmu hadits di sebut dengan istilah taufiqi.
Sedangkan pada hadits nabawi, kalimat pada matan hadits merupakan hasil dari ijtihad Nabi saw yang beliau fahami dari Al-Qur'an, karena beliau bertugas sebagai pentarjim dan pentafsir Al-Qur'an sesuai dengan bahasa dan tingkat daya nalar pemikiran ummat yang sedang beliau hadapi. Penyampaian Nabi dari biasisasi pentafsiran Qur'an itu akan didiamkan wahyu, jika yang beliau sampaikan benar, tetapi selalu direnopasi oleh wahyu yang turun jika penyampaian Nabi saw terdapat kesalahan. Maka pemberitaan seperti ini dalam ilmu hadits disebut dengan istilah tauqifi.
Jenis-jenis ra’yu
1.Ijma’
Menurut bahasa, ijma’ memiliki dua pengertian.
Pertama, berupaya (tekad) terhadapsesuatu.
disebutkan رملا ىع نف جأ
berarti berupaya di atasnya.
2.Qiyas
Menurut ulama
ushul, qiyas adalah menerangkan sesuatu yang tidak ada nashnyadalam Al Qur’an dan hadits dengan cara membandingkan dengan sesuatu yangditetapkan hukumnya berdasarkan nash. Dalam definisi lain, Qiyas
adalah menyamakansesuatu
yang tidak ada nash hukumnya dengan sesuatu yang ada nash hukumnya karenaadanya persamaan illat hukum.
3. Istihsan
Istihsan
secara bahasa adalah kata bentukan (
musytaq)
dari
al-hasan
(apapunyang
baik dari sesuatu)
. Istihsan
sendiri
kemudian berarti “kecenderungan seseorang pada sesuatu karena
menganggapnya lebih baik, dan ini bisa bersifat lahiriah (
hissiy
)ataupun maknawiah; meskipun hal itu dianggap tidak baik oleh orang lain.
4.Istishab
Istishab menurut bahasa berarti “mencari sesuatu yang ada hubungannya”.Menurut istilah ulama fiqh, ialah tetap berpegang
pada hukum yang telah ada darisuatu peristiwa atau kejadian sampai ada
dalil yang mengubah hukum tersebut. Ataudengan kata lain, ialah menyatakan
tetapnya hukum pada masa lalu, sampai ada dalilyang mengubah ketetapan hukum tersebut.
5.Mashlahat Murshalah
Mashlahat
Murshalah adalah suatu kemaslahatan yang tidak disinggung olehsyara’ dan tidak ada dalail-dalil yang manyuruh untuk menggerjakan ataumeninggalkannya, sedang jika dikerjakan akan
mendatangkan kebaikan yang besar atau kemaslahatan.
6.Sududz Dzariah
Sududz Dzariah adalah tindakan memutuskan sesuatu yang mubah menjadimakruh atau haram
demi kepentingan umat.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Hadits
http://www.scribd.com/doc/69195964/Definisi-Ar-Ra-Yu
Langganan:
Postingan (Atom)